Monday, September 17, 2012



Inti sel atau nukleus merupakan organel terbesar yang berada di dalam sel, memiliki diameter sekitar 10 mikrometer. Nukleus biasanya terletak di tengah sel dan berbentuk bulat atau oval. Setiap sel mempunyai satu inti, kecuali beberapa organisme yang berinti dua, misalnya Paramecium. Ada juga organisme berinti banyak (polikariotik), misalnya jamur. Di dalam inti sel terdapat matriks yang disebut nukleoplasma, nukleolus, RNA, dan kromoson. Kromoson tersusun atas protein dan DNA. DNA berfungsi untuk menyampaikan informasi genetik dan sintesis protein. RNA berfungsi untuk sintesis protein.

1. Membran nukleus
membran rangkap nukleus terdiri atas membran luar dan membran dalam. Membran luar berhubungan langsung dengan retikulum endoplasma dan akhirnya ke membran sel, Jadi, antara membran sel dengan membran nukleus terdapat hubungan secara langsung melalui membran retikulum endoplasma.
2. Nukleoplasma
Matriks nukleus disebut nukleoplasma. Nukleoplasma tersusun atas air, protein, ion, enzim, dan asam inti ( asam nukleat).. Nukleoplasma bersifat gel. Didalamnya terdapat benang - benang kromatin(benang penyerap warna). Pada proses mitosis, benang kromatin tersusun atas protein dan DNA.

3. Nukleous
Nukleous (anak inti) terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi (sintesis RNA) di dalam neukleous menghilang atau mengecil. Jadi Nukleous bukan merupakan organel yang tetap, melainkan suatu tanda bahwa sel sedang melakukan transkripsi untuk menghasilkan RNA.

Fungsi Nukleus
Nukleus memiliki arti penting bagi sel. Fungsi nukleus sebagai berikut:
1. Mengendalikan seluruh kegiatan sel, misalnya metabolisme.
2. Mengeluarkan RNA dan unit ribosom dari inti ke sitoplasma.
3. Mengatur pembelahan sel.
4. Membawa informasi genetik.
didalam nukleus terdapat DNA yang mengandung informasi genetik atau sifat yang dapat diwariskan. Sifat induk diwariskan kepada keturunanya melalui pembelahan sel.

0 comments :

Post a Comment